USIA

Overview

Grup yang berlaku:

①Melakukan asesmen risiko untuk kelompok sehat, kelompok diabetes risiko tinggi, dan kelompok pra-diabetes;
② Skrining awal untuk orang yang tidak terdiagnosis dengan diabetes dan pra-diabetes;

Prinsip pengujian: AGEscan mengirimkan cahaya biru untuk memasuki lensa kristal mata, cahaya fluorescent memantulkan kembali dari lensa yang dapat dideteksi oleh instrumen, pengukuran fluoresensi otomatis telah dikaitkan dengan produk akhir glikasi tingkat lanjut (AGEs) tingkat tinggi , yang terakumulasi dengan adanya diabetes, AGEscan menggunakan prinsip-prinsip yang relevan untuk mencapai skrining risiko diabetes.

Signifikansi klinis:

AGEs merupakan faktor patogen independen yang mempengaruhi terjadinya dan perkembangan diabetes yang berkelanjutan yang berhubungan dengan proinsulin / insulin. Seiring bertambahnya usia, AGEs perlahan menumpuk di lensa mata, dan laju AGEs dipercepat pada resistensi insulin, gangguan regulasi glukosa, dan pasien diabetes. Karena karakteristik AGEs yang stabil dan tidak dapat diubah, ia memiliki "memori" yang superior. Dibandingkan dengan indikator pemantauan diabetes lainnya, kadar AGEs yang tinggi dapat mencerminkan kerusakan kumulatif gula darah yang abnormal dan stres oksidatif untuk jangka waktu yang lebih lama. Ini dapat digunakan sebagai tanda peringatan dini pra-diabetes dan komplikasi.

Skenario aplikasi:

Pusat Pemeriksaan Fisik  Pusat Manajemen Kesehatan

 Departemen Endokrinologi   Departemen Ilmu Kesehatan Mata

 Lembaga Penelitian Diabetes   Lembaga perawatan kesehatan primer

Spesifikasi